10 Cara Mengatur Gaji Bulanan dengan Baik dan Bijak
- Rabu, 17 April 2024 09:01
- Keuangan
- By
- 2 Komentar
sumber : pixabay
Salah satu hal yang menjadi unsur penting dalam aspek pengelolaan keuangan pribadi adalah adalah berinvestasi atau menabung. Namun, seringkali kita merasa sulit untuk menyisihkan sebagian gaji untuk masa depan kita. Hal ini adalah masalah umum yang dialami banyak pekerja atau karyawan, khususnya generasi muda yang baru memasuki dunia kerja. Mereka mungkin menghabiskan gaji mereka untuk keinginan sesaat dan sebenarnya belum begitu dibutuhkan, tanpa mempertimbangkan bahwa uang mereka tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari sampai gajian berikutnya.
Maka diperlukan adanya manajemen keuangan untuk dapat mengelola gaji dengan baik, terkhusus untuk keperluan menabung. Dalam artikel ini, kita akan bersama – sama membahasa bagaimana cara untuk mengelola gaji untuk dialokasikan ke dalam tabungan secara baik dan bijak. Semoga dengan mengikuti beberapa tips sederhana yang akan saya paparkan ini, kamu dapat mengatur gaji bulanan dengan lebih baik.
1. Menyusun Anggaran Bulanan dengan Bijak
Langkah pertama dalam mengatur gaji bulanan kamu adalah dengan menyusun anggaran bulanan yang terencana. Menyusun anggaran dengan bijak merupakan langkah awal untuk menentukan keberhasilan kamu dalam mengelola gaji bulananmu.
Setelah menerima pendapatan, buatlah daftar pengeluaran dan alokasikan dana Anda dengan bijak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan mencatat rencana anggaran dalam periode satu bulan ke depan secara terperinci.
Jangan lupa untuk menganggarkan gaji bulanan kamu untuk kemudian dimasukkan ke dalam tabungan, dengan tetap memerhatikan kebutuhan – kebutuhan pokok kamu dalam satu bulan ke depan.
2. Memiliki Persentase Pembagian Gaji yang Tepat
Selain menyusun anggaran bulanan, penting untuk memiliki persentase pembagian gaji yang tepat. Salah satu metode yang bisa kamu terapkan adalah metode budgeting 50/30/20. Dengan metode ini, alokasikan 50% dari gaji untuk kebutuhan primer, 30% untuk kebutuhan sekunder dan tersier, dan sisanya 20% untuk ditabung.
Nah dengan menerapkan metode ini, kamu dapat lebih spesifik dalam melakukan pembagian alokasi anggaran gaji kamu. Hal ini, juga akan lebih memberikan kamu pelaporan keuangan bulanan pribadi yang terstruktur dan terencana.
3. Mengontrol Pengeluaran Secara Rutin
Penting untuk mengontrol setiap pengeluaran secara rutin. Catatlah setiap pengeluaran kamu untuk memastikan bahwa kamu dapat mengelola keuangan dengan baik. Jangan sampai ada yang luput dari catatan pengeluaran kamu, sekecil apapun itu. Mengontrol pengeluaran secara rutin dapat memberikan kamu ruang untuk lebih selektif dalam menentukan pengeluaran – pengeluaran apa saja yang kamu lakukan.
4. Menetapkan Tujuan Finansial yang Jelas
Tetapkan tujuan finansial yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan ini akan memberi kamu motivasi untuk mengatur keuangan dengan lebih baik. Menetapkan tujuan finansial yang jelas merupakan suatu pondasi dalam mengatur gaji kamu, bahkan kamu juga bisa melakukan perencanaan finansial untuk jangka yang lebih panjang.
Hal ini harus kamu lakukan jika ingin memulai mengatur gaji bulananmu dengan baik, jangan sampai kamu tidak memiliki tujuan finansial yang jelas, sehingga menyebabkan gaji kamu tidak teralokasi dengan baik dan bijak.
5. Mulai Berinvestasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Langkah selanjutnya adalah dengan memulai untuk berinvestasi demi masa depan yang lebih baik. Jika kamu telah memiliki tujuan finansial yang jelas, pertimbangkan untuk mulai berinvestasi. Investasi dapat membantu kamu memeroleh pendapatan pasif yang akan membantu memperkuat posisi keuangan kamu di masa depan.
Hal yang perlu kamu ingat adalah, investasi tidak harus dimulai dengan modal yang besar. Mulailah berinvestasi yang modalnya berasal dari gaji bulanan kamu, dengan mempertimbangkan posisi keuangan kamu.
Berinvestasi juga akan membantu kamu dalam menghadapi instabilitas perekonomian di masa yang akan datang. Tidak ada salahnya bukan, berinvestasi mulai dari sekarang. Karena masa depan ditentukan di tangan kamu.
6. Memiliki Lebih dari Satu Rekening Bank
Dengan memiliki lebih dari satu rekening bank, kamu dapat dengan mudah memisahkan dana untuk berbagai keperluan, seperti gaji dan tabungan.
Memiliki lebih dari satu rekening akan lebih membantumu dalam mengatur keuangan secara profesional. Memisahkan rekening tabungan dengan rekening untuk kebutuhan – kebutuhan lainnya akan semakin memperkuat posisi tabungan kamu yang tidak terganggu.
Jadi mulailah untuk memiliki lebih dari satu rekening bank, kemudian pisahkan rekening – rekening tersebut untuk kebutuhan menabung, kebutuhan sehari – hari, dana darurat, bahkan investasi.
7. Membuat Laporan Keuangan Harian
Buatlah kebiasaan untuk membuat laporan keuangan harian. Hal ini akan membantu kamu melacak pengeluaran Anda dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Laporan keuangan harian terdiri dari item – item pengeluaran apa saja yang telah kamu lakukan.
Laporan keuangan harian juga memiliki manfaat sebagai pengontrol harian kamu dalam menggunakan uang, sehingga kamu akan lebih bijak dalam menggunakan uang kamu.
8. Mengurangi Penggunaan Uang Tunai
Membawa uang tunai secukupnya dapat membantu kamu mengontrol pengeluaran Anda. Hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar yang dapat menggoda kamu untuk berbelanja lebih dari yang diperlukan.
Terkadang, ketika kita memiliki uang tunai dengan jumlah yang banyak membuat nafsu untuk membeli barang – barang yang sebenarnya belum kita butuhkan semakin tinggi. Hal inilah yang kemudian membuat kita terkesan boros dan tidak dapat menyisakan gaji untuk tabungan dan investasi .
Mulai dari sekarang, bawalah uang tunai secukupnya serta simpan yang lain dalam rekening saja agar kamu bisa lebih mengontrol keuangan kamu secara baik dan bijak.
9. Berutang dengan Bijak
Langkah selanjutnya dalam mengatur gaji bulanan adalah dengan senantiasa mengambil keputusan yang bijak ketika berutang. Sebenarnya, berutang boleh – boleh saja selama itu masih dalam kemampuan kamu serta yang paling penting adalah tidak membebani kamu.
Hindari berutang dengan nominal yang lebih besar dari gaji kamu, tentukan berutang maksimal 30% dari gaji kamu saja. Hal ini penting untuk diperhatikan, mengingat telah banyak orang yang ketika berutang tidak mempertimbangkan dari segi kemampuan finansialnya.
Sehingga hal tersebut benar – benar sangat membebani yang bersangkutan baik dari segi psikologi maupun kemapanan dalam aspek keuangan itu sendiri. Jadi, bijaklah dalam berutang dan jika perlu perhatikan bagaimana resiko dari utang itu sendiri.
10. Mencari Penghasilan Tambahan
Langkah terakhir yang saya bagikan dalam artikel ini adalah dengan mencari penghasilan tambahan. Sebenarnya, penghasilan tambahan dapat bersumber dari manapun yang terpenting adalah tidak menganggu jam kerjamu.
Kamu dapat meluangkan waktu untuk menjadi seorang freelancer atau menjajal berdagang dengan menjual produk – produk tertentu. Banyak sekali cara untuk dapat menghasilkan uang tambahan yang dapat semakin memperkokoh posisi keuangan kamu.
Nah, itulah 10 cara mengatur gaji bulanan dengan baik dan bijak, tentu cara - cara tersebut dapat berjalan baik ketika konsisten melakukannya.
tfljioahL
ZrdLgXnAFCtqBM