6 Tips Menjaga Kesehatan Anak, Simak Ulasannya

Pentingnya Kesehatan Anak


Menjaga kesehatan anak merupakan tanggung jawab orang tua sebagai orang tua. Sebab kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang tumbuh kembang anak serta. Mempersiapkan mereka memasuki sekolah kelak agar tidak mudah terserang penyakit.

 Lalu apa yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan anak Anda, terutama di usia prasekolah? Yuk simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Ciri - Ciri Anak yang Sehat

Pentingnya Kesehatan Anak


Lima tahun pertama anak merupakan masa krusial dalam tumbuh kembang anak , pada masa ini anak pada usia ini sedang aktif mengeksplorasi banyak hal. Anak yang aktif merupakan salah satu ciri anak sehat. Kegiatan ini akan memberikan kontribusi terhadap perkembangan kognitif, motorik, mental dan sosial anak Anda.

Tumbuh kembang anak sesuai dengan usia mereka. Memiliki postur tubuh yang tegak, memiliki rambut, kulit, dan kuku yang bersih. Anak-anak makan dengan baik dan buang air besar teratur. Mampu bergerak dan aktif, serta memiliki kemampuan berbicara sesuai usia. Serta memiliki pola tidur yang nyenyak dan cukup.

Cara Menjaga Kesehatan Anak 

Cara Menjaga Kesehatan Anak

Orang tua memegang peranan penting dalam kesehatan anak. Namun, setiap orang tua mempunyai caranya masing-masing dalam membesarkan anak. Untuk itu, para ibu harus menerapkan strategi pengasuhan yang positif agar anak tumbuh bahagia, sehat, dan berkembang secara optimal.

Menjaga kesehatan anak tidak hanya sekedar memberikan makanan bergizi kepada anak, namun juga banyak aspek lain yang harus dilakukan ibu. Berikut berbagai cara menjaga kesehatan anak sebelum masuk prasekolah :

1. Memberikan Menu Bergizi

 Memberikan makanan sehat, bergizi seimbang dengan porsi yang tepat dan teratur merupakan cara penting untuk membantu anak tetap sehat dan aktif beraktivitas. Memang pola makan yang teratur dan seimbang akan membantu meningkatkan status gizi anak dan memperkuat daya tahan tubuh anak.

Misalnya mengonsumsi makanan kaya protein dan zat besi, seperti daging sapi dan sumber serat prebiotik FOS:GOS. akan membantu meningkatkan energi tubuh anda agar tidak mudah sakit saat berangkat sekolah. Sementara itu, pemberian makanan kaya omega-3 dan omega-6 akan membantu mengoptimalkan kemampuan kognitif dan kemampuan berpikir anak di usia prasekolah.

Selain itu, yang penting adalah membatasi konsumsi gula dan lemak secara hati-hati. garam. dan minyak untuk membantu menjaga anak-anak tetap sehat dan bergizi baik.

2. Pastikan Bayi Anda terus Minum Susu

 Tips selanjutnya untuk membantu agar bayi Anda tidak mudah sakit adalah dengan memastikan ia terus minum susu. Masuk taman kanak-kanak bukan berarti otomatis anak Anda berhenti minum susu.

Pada usia 3 hingga 5 tahun inilah peran susu menjadi semakin penting karena merupakan cara terbaik untuk terus mengoptimalkan kemampuan berpikir dan mencari nafkah anak. Selain itu, susu juga mengandung DHA serta asam lemak omega-3 dan 6 yang diketahui baik untuk perkembangan kognitif anak usia 3 tahun ke atas.

Semua kandungan penting di atas bisa Anda dapatkan di Nutrilon. Royal Milk 3. Susu Nutrilon Royal 3 dilengkapi dengan formula ACTIDUOBIO+ yang merupakan kombinasi rasio FOS:GOS tertinggi yaitu 1:9 dan telah teruji klinis sebagai suplemen Omega 3 dan 6, Zat Besi dan DHA untuk membantu menunjang tumbuh kembang anak. . perkembangan, imunitas dan daya pikir.

Jadi, ingatlah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi Anda dengan makanan bergizi dan susu yang diperkaya untuk bayi yang sedang tumbuh seperti Nutrilon Royal 3 tiga kali sehari untuk memberikan anak Anda kemampuan untuk terus menang setiap saat. langkah.

3. Vaksinasi Komprehensif untuk Anak

Rahasia agar anak tidak mudah sakit saat mulai prasekolah adalah vaksinasi atau vaksinasi. Vaksinasi bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu dengan merangsang pembentukan antibodi pada sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, vaksinasi dapat membantu melindungi dari penyakit berbahaya.

Jadi, jangan lupa lengkapi jadwal vaksinasi Anda agar anak Anda terlindungi secara maksimal dari berbagai penyakit. Jenis vaksin untuk mencegah penyakit seperti BCG untuk mencegah TBC, vaksin hepatitis B untuk menciptakan kekebalan terhadap hepatitis B.

vaksin polio untuk mencegah kelumpuhan pada anak dapat menyebabkan kelumpuhan, dapatkan vaksin DTP (difteri, pertusis, tetanus) untuk mencegah 3 penyakit dan mendapatkan vaksin MR untuk mencegah campak.

4. Aktivitas Fisik yang Teratur

Selanjutnya, cara menjaga kesehatan fisik anak adalah dengan mengajaknya berolahraga secara rutin. Olahraga bukan hanya aktivitas fisik yang menyehatkan tetapi juga menyenangkan.

Selain meningkatkan kebugaran jasmani, aktivitas olah raga juga memberikan kesempatan pada anak Anda untuk bersosialisasi, meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan konsentrasi dan mendorong' pertumbuhan yang sehat. dan perkembangan.

Berolahraga minimal 60 menit sehari dapat membantu anak Anda tidur lebih nyenyak, melawan infeksi dalam tubuh, dan memperbaiki perilakunya.

5. Ajari Anak untuk Mencuci Tangan secara Teratur


Orang tua berperan penting dalam mengajarkan anak membentuk kebiasaan mencuci tangan. Karena mencuci tangan bisa menjadi kebiasaan yang sehat dan seumur hidup jika diajarkan sejak dini.

Mencuci tangan dengan sabun dan air keran merupakan salah satu cara paling efektif dan penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat terjadi di masyarakat. usia prasekolah atau taman kanak-kanak karena dapat menular melalui kontak tangan atau mulut.

Mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun juga dapat mencegah penyebaran penyakit menular hingga 85% dan mencegah penyakit bertambah parah. Untuk itu, para ibu bisa mulai mengajak anaknya untuk rutin mencuci tangan setelah bermain, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah batuk atau bersin.

 Anda bisa membimbing anak Anda dengan 5 langkah sederhana mencuci tangan. , dimulai dari mencuci, menggunakan sabun, menggosok, membilas dan mengeringkan. Berikut cara mencuci tangan yang benar.

6. Tetapkan Waktu Tidur yang Teratur

Sebelum sekolah dimulai untuk pertama kalinya, jagalah kesehatan anak Anda dengan mulai menetapkan waktu tidur yang teratur. Tidur merupakan waktu ideal bagi tubuh untuk memulihkan dan memperbaiki setiap sel dan jaringan. Anak yang kurang tidur akan mudah sakit.

Setiap usia memiliki waktu tidur anak yang berbeda-beda. Waktu tidur anak usia 2 tahun sekitar 13 jam sehari, 12 jam sehari untuk anak usia 3-4 tahun, dan untuk anak usia 5 tahun sekitar 11 jam sehari. Total waktu tidur ini termasuk waktu tidur siang (dibatasi sekitar 1 hingga 1,5 jam) dan tidur malam.

Sebaiknya anak Anda menghabiskan tidak lebih dari dua jam di depan layar setiap hari. Akan lebih baik jika jumlahnya kurang dari itu. Memang, cahaya yang dipancarkan layar gadget dan televisi bisa menurunkan hormon melatonin.

Itulah 6 tips menjaga kesehatan anak yang harus mulai Anda lakukan sekarang. Anak sebagai aset berharga buat Anda mesti kemudian untuk lebih diperhatikan, terutama dalam kesehatannya.

 

Artikel Terkait

2 Komentar Tulis komentar

no-image-user
ZVQrOklDv
1 minggu yang lalu
qmUKiyREkMQsrC
no-image-user
uySJHrbjm
17 jam yang lalu
VWepAFbOdc

Tulis komentar kamu

CAPTCHA code