Melindungi Satwa Langka dari Kepunahan, Begini Solusinya

Satwa langka adalah satwa yang jumlahnya sedikit dan memerlukan perlindungan, seperti burung jalak putih cenderawasih, harimau sumatra, komoda, dan lain sebagainya. Salah satu penyebabnya kelangkaan satwa adalah rusaknya habitat lingkungan alam mereka atau yang disebut sebagai habitat alami. Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan ini yakni oleh alam itu sendiri dan tindakan manusia.

Misalnya, kebakaran hutan di Riau membahayakan beruang madu, kebakaran hutan di Kalimantan menyebabkan beberapa orangutan terancam mati, dan lumba-lumba menjadi semakin langka karena keberadaan mereka semakin jarang yang mati karena terdampar serta sengaja ditangkap oleh dalam nelayan untuk berbagai macam keperluan yang ada.

Dalam artikel ini akan membahas terkait dengan pentingnya menjaga kelestariaan satwa langka dari ancaman kepunahan. Simak selengkapnya berikut ini. 

Mengapa Satwa Langka Harus Dilindungi

Mengapa Satwa Langka Harus Dilindungi

Pada dasarnya, keseimbangan alam tercipta dengan adanya satwa – satwa yang menempatinya. Perlindungan satwa langka menjadi penting karena keberadaan mereka sangat berarti bagi alam. 

Banyak manusia yang juga berburu, menangkap ikan, dan berdagang secara ilegal. Hal inilah yang kemudian semakin menggerogoti keberadaan satwa, khususnya satwa langka. Oleh karena itu, sangat penting bagi manusia untuk mewaspadai dan ikut serta dalam pelestarian jenis satwa langka di Indonesia agar tidak punah.

Upaya dan strategi yang tepat perlu untuk selalu digalakkan sebagai bentuk kesadaran menjaga kelestarian satwa langka. Gerakan elaboratif dan kolaboratif perlu kemudian tertanam pada berbagai lapisan masyarakat. Pemerintah dapat menggandeng komponen masyarakat untuk mensukseskan visi melindungi satwa langka. 

Cara Melindungi Satwa Langka Agar tidak Punah

 Cara Melindungi Satwa Langka dari Kepunahan

Penting bagi kita untuk menyadari bahwa keberadaan satwa langka merupakan upaya dalam menjaga keseimbangan alam. Melalui artikel kali ini, akan dibahas tuntas terkait dengan bagaimana cara melindungi satwa langka agar tidak mengalami kepunahan. Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Mendidik Masyarakat tentang Jenis Satwa Langka

Mendidik masyarakat tentang jenis satwa langka merupakan langkah yang perlu diperhatikan. Jenis satwa dapat digolongkan sebagai satwa yang dilindungi apabila telah memenuhi tiga kriteria yaitu: populasi yang kecil, adanya penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam, serta daerah penyebaranya terbatas (endemik).

Hal itulah yang kemudian perlu untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat secara luas. Keseimbangan alam yang tercipta akan hadirnya satwa langka menjadi suatu aspek yang harus mendapatkan perhatian. Apabila edukasi telah diperoleh masyarakat secara berimbang, maka ancaman kepunahan pada satwa langkah bisa teratasi.

2. Menetapkan Target Edukasi Masyarakat

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah dengan menetapkan target edukasi. Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan atau perairan, perlu memperoleh penyuluhan terkait dengan pentingnya satwa langka serta bagaimana cara untuk melestarikannya. 

Kegiatan memburu satwa yang manusia lakukan dewasa ini, berdampak pada semakin berkurangnya populasi satwa di alam. Hal ini menyebabkan terjadinya ketidakstabilan dalam pasokan rantai makanan yang tentu berdampak buruk secara tidak langsung terhadap keberlangsungan umat manusia. 

3. Memberi Dukungan Terhadap Upaya Pelestarian

Masyarakat harus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah maupun lembaga terkait yang sedang melakukan pelestarian lingkungan maupun satwa ini. Cara yang dapat masyarakat lakukan adalah dengan memberikan dukungan secara moril dalam setiap kampanye yang dilakukan atau memberikan bantuan finansial.

Upaya – upaya yang dilakukan secara kolaboratif oleh berbagai sektor yang ada, akan membuat satwa langka terlindungi yang imbasnya pada kelangsungan alam yang terjaga dengan baik. 

4. Membuat Papan Larangan dan Peringatan

Upaya berikutnya yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah dengan memasang papan larangan dan peringatan sebagai simbol untuk memberikan dukungan dalam rangka upaya pelestarian ini. Langkah ini secara nyata dapat mendukung program pemerintah dalam upaya melestarikan dan melindungi satwa langka. 

Hal yang masyarakat dapat lakukan yakni membuat papan larangan membuang sampah, memburu satwa yang dilindungi, melakukan penebangan pohon, dan lain sebagainya. Juga pembuatan papan peringatan tentang ancaman pidana atau sanksi bagi yang melanggar.

5. Melaporkan Orang yang Merusak Lingkungan

Jika masyarakat menyaksikan orang yang merusak lingkungan atau melihat orang melakukan tindakan yang merusak lingkungan, ingatkan dan laporkan kepada pihak yang berwajib untuk dilakukan penanganan sesuai ketentuan terkait dengan apa yang telah dilakukan.Ini adalah upaya untuk mencegah orang-orang ini meninggalkan tindakannya dan bertanggung jawab atas kesalahannya.

Melalui langkah ini pula, dapat memberikan efek jera kepada orang-orang yang dengan sengaja merusak lingkungan. Sehingga mereka dapat mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka perbuat di depan hukum yang berlaku. 

6. Laporkan Orang yang Berburu Satwa Langka

Sama seperti perusakan lingkungan, masyarakat harus melaporkan jika melihat orang berburu, membunuh, atau menjual satwa langka. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan efek jera bagi masyarakat. Orang yang melakukan perburuan satwa langka tergolong dalam bentuk pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. 

Perbuatan melanggar hukum yakni berburu satwa langka harus benar-benar dilaksanakan secara maksimal. Bukan hanya bertujuan memberikan efek jera, melainkan juga untuk mendidik masyarakat agar sadar akan pentingnya keberadaan satwa langka. 

7. Hindari Memperdagangkan Satwa Langka

Terdapat beberapa kasus di Indonesia yang memperdagangkan satwa langka. Mereka memperdagangkan burung cendrawasih, macan tutul, siamang dan masih banyak spesies lainnya untuk kebutuhan pribadi. Tidak hanya di Indonesia, orang-orang ini juga berdagang dengan orang di luar Indonesia dengan harga yang berbeda-beda. 

Oleh karena itu, apapun itu tergantung jenis transaksinya dan berapa pun jumlah uang yang terjual, tindakan ini harus dihindari. Masyarakat juga harus menyadari bahwa tindakannya dapat mengancam kehidupan makhluk hidup lainnya serta mengganggu kelangsungan alam. 

8. Menciptakan Penangkaran

Bagi mereka yang mampu dan sangat berdedikasi dalam menjaga lingkungan dan satwa, masyarakat dapat membuat tempat perlindungan. Penangkaran yang dimaksud adalah tempat yang didesain sebaik mungkin sesuai habitatnya. 

Langkah ini dapat melindungi satwa dari ancaman orang yang tidak bertanggung jawab dan memberikan peluang bagi penangkaran. satwa untuk bereproduksi. Tentu saja pengembangan ras ini sangat penting bagi satwa langka.

Pentingnya Menjaga Satwa Langka dari Kepunahan

 Pentingnya Melindungi Satwa Langka dari Kepunahan

Prinsip dasar yang perlu dilakukan dan diupayakan secara maksimal adalah bagaimana menjaga berbagai satwa langka dari kepunahan. Banyak pihak yang tidak bertanggungjawab memburu satwa langka hanya untuk tujuan komersil saja. Sehingga, mereka rela menghalalkan segala cara dalam upaya mendapatkannya.

Masyarakat sebagai garda terdepan dalam melindungi satwa langkah harus senantiasa dibekali dengan langkah – langkah konkret untuk mensukseskan upaya tersebut. Satwa langka memiliki nilai penting untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Semakin berkurangnya satwa langka dewasa ini, menjadi bukti bahwa keberadaan mereka harus mendapatkan perhatian secara menyeluruh dan berkesinambungan. 

Demikianlah pembahasan dalam artikel kali ini, semoga pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam mewujudkan tujuan jangka panjang yakni melindungi kehadiran satwa langka yang semakin tergerus keberadaannya.

Artikel Lainnya

0 Komentar Tulis komentar

Belum ada komentar, jadilah komentar pertama

Tulis komentar kamu

CAPTCHA code